Sabtu, 03 Desember 2011

Musik Smash dan trend Indonesia sebuah opini

Tulisan ini merupakan opini yang didasarkan kepada diskusi pendek dengan seorang kolega yang sudah tidak muda lagi. Dimana dalam diskusi tersebut kami sempat berdebat panjang tentang bagaimana identitas kebangsaan tetap menjadi icon utama dalam setiap penampilan group musik anak muda yang terpengaruh oleh  kharisma dan gaya budaya yang berbeda.Secara mendasar saya sebagai seorang pengamat musik amatiran melihat bahwa sesungguhnya sebuah budaya atau indentitas tidak sepenuhnya geneuine (asli). Semestinya sebuah budaya itu dipengaruhi oleh tradisi dan cara pandang yang sah-sah saja diambil dan diadopsi dari budaya lain. Baik diambil seluruhnya atau digunakan sebagian sebagai sebuah ekpresi kesukaan dan kecintaan terahadap identitas global yang merupakan bagian dari setiap orang. Begitu juga dengan  image atau gambaran yang muncul untuk sebuah group musik bernama Smash Band, sebagai seorang Indonesia adalah sebuah kebanggaan bagi kita memiliki sekelompok anak muda kreatif dan memiliki daya pesona pada kelompok akar rumput generasi, dan perlu diapresiasi bahwa mereka bisa mengalihkan perhatian anak muda yang lain dari gaya hidup yang dekat dengan narkoba pada trend menari yang memiliki nilai positif.(rn) 

1 komentar:

  1. Sepakat! Tapi bisa gak ya...artis karbitan seperti smash bisa jadi ikon ideologi untuk perubahan pada anak muda. Tentunya perubahan yang positif. (rb)

    BalasHapus